prolog sebelumnya
Keesokan Harinya
Di pagi yang cerah nan damai di mana burung bercuitan dan sinar mentari yang menyoroti jendela kamar.
Ada seorang gadis yang sedang tertidur.
Shizuku : Hennnyaaa~ zzzzzzz…… Zzzzzzzz……
Dan Shizuku terlihat lelap sekali tidurnya padahal sebentar lagi dia harus bersiap dan pergi sekolah.
Mungkin semalam dia bergadang menghafal naskah drama, makanya dia sangat terlelap sekali tidurnya, beberapa menit kemudian jam wekernya pun berdering.
Jam wekernya terus berdering setelah 5 menit ….tetapi Shizuku hanya bergumam saja…
Shizuku : Sebentar lagi…. ~ Suyaaaa~~~
Shizuku yang sudah setengah sadar pun Kembali tertidur…
10 menit pun berlalu… Dan Shizuku dengan perlahan membuka matanya dengan terkejut.
Shizuku : Haaa!! Gawat aku kesiangan!!
Shizuku pun menghentikan jam wekernya yang terus berdering, Shizuku pun bergegas ganti pakaian ke seragam sekolah dan sedikit merias dirinya dan memakai Pita merah di belakang rambut nya.
Shizuku : Ahhhn kenapa aku kesiangan padahal ada audisi hari ini ….
Sesudah mengemas semua barang sekolahnya dia pun langsung berlari ke luar rumah dan berangkat sekolah, orang tuanya bekerja di luar negeri dan di rumah cuman ada dia seorang. Dia juga lupa sarapan.
Shizuku : Aku berangkat!!
Langsung berangkat ke sekolah
Sementara di sekolah sudah 10 menit lagi bel masuk berbunyi dan di gerbang sekolah murid-murid sudah berdatangan dan masuk ke area sekolah.
Nana yang sedang jalan ke sekolah dan hampir masuk ke area sekolah dan sambil membaca Manga itu.
Di arah yang berlawanan Shizuku sedang berlari dan menabrak satu murid
Shizuku : Ahh maafkan aku…
? : Hei jangan lari!
Shizuku : maaf aku sedang buru-buru
Sambil melihat ke belakang dan sementara Nana ada di depannya dan tepat saat itu terjadi Nana yang tidak memperhatikan ditabrak Shizuku dan gubrakk!!
Keduanya : Ahhh!!
Nana : Aduhhh duh…
Shizuku : aw … Aw…. Ha?! Maafkan aku Maafkan aku!
Shizuku langsung berdiri dan meminta maaf dan membantu Nana berdiri.
Nana : Kamu?
Nana terlihat mengenalinya
Shizuku : Maafkan aku selamat pagi dan sampai jumpa!!
Nana : Hei Tunggu!
Nana keheranan.
Nana : Kenapa dia terburu-buru, …
Sementara itu orang yang di belakangnya melihat kejadian tadi… Dan si ? Menolong Nana dan melihat Nana menggunakan Dasi merah muda tua yang menandakan bahwa dia kelas dua sementara si ? Itu kelas satu sebab menggunakan dasi kuning.
? : Kamu tidak apa-apa Senpai?
Nana : Ahh aku tidak apa-apa…. Kamu kalau tidak salah anak kelas satu kan?
? : Iyah benar senpai namaku Nakasu Kasumi.
Kasumi : tadi yang menabrak senpai siapa?
Nana : Entahlah aku tidak tahu.
Nana sambil mengambil Manganya yang tergeletak di jalan.
Kasumi : oh ya senpai mau Koppe pan?
Nana : Koppe Pan?
Kasumi pun membuka tasnya dan mengambil satu Koppe pan.
Kasumi : Ini dia…
Nana : Ah Terimakasih banyak
Bel pun berbunyi
Nana : ahh bel masuk sudah berbunyi aku duluan dulu ya..
Kasumi : ahh oke baiklah.
Nana pun pergi dari hadapan Kasumi sementara Kasumin terkagum dengan Nana dari belakang. Dan perlahan sosoknya hilang di kerumunan banyak murid yang sedang memasuki area sekolah. Dan dia pun ingat sesuatu
Kasumi : Haaa!! Aku lupa menanyakan namanya, sial! Bisa saja dia akan menjadi temanku nanti, tunggu dia bukannya yang kemarin …. Apa kelas dia di sana… Akan aku pastikan nanti…
Dan Shizuku yang sudah sampai di Klub Drama pun tercengang bahwa tidak ada siapa-siapa.
Shizuku : Ehh tidak ada siapa-siapa?
Terdengar langkah kaki dari belakang menghampiri Shizuku.
Ketua : Shizuku sedang apa kamu di sini?
Shizuku : Ketua!? Audisinya bukan hari ini?
Ketua : Hmmm? Hari ini? Aku bilang kan minggu depan?
Shizuku : Ehhhhh
Haaa Shizuku yang mengira Audisinya hari ini ternyata salah, audisi untuk mendapatkan peran mulai minggu depan.
Ketua : Sudah sana pergi ke kelasmu
Shizuku : Baik ketua!
Shizuku pergi ke kelas dengan raut muka agak kecewa dan sesampainya di kelas dan dia duduk di kursi, guru pun datang untuk memulai pelajaran.
Sementara itu di kelas Nana.
Guru : Baiklah semuanya ayo kita mulai pelajaran hari ini.
Saat jam belajar berlangsung Nana malah melihat Manga sambil di sembunyikan di hadapan Tablet Digital untuk belajar.
Guru yang melihat Nana tidak fokus memanggil nya
Guru : Nana! Nana!
Nana : Ah? Iyah?!
Guru : Jawab soal ini
Nana pun maju kedepan untuk mengisi soal di papan tulis
Lalu nana pun mulai berpikir dan mulai mengisi soal
Guru : baik, benar! Silahkan balik ke tempat duduk mu
Fokus pada ibu guru ya
Nana : Baik bu…
Nana mendapat teguran kecil karena tidak memperhatikan pelajaran, dan Nana mulai memikirkan banyak hal untuk School Idol dan Manga.
Selang beberapa jam kemudian bel istirahat makan siang pun berbunyi.
Guru : Baiklah terima kasih untuk hari ini, kita akan lanjutkan pelajarannya besok.
Semua murid : Baik bu…..
Nana pun mengambil Koppe pan yang diberikan Kasumin tadi dan dia pun bergegas ke kantin dan memesan jus untuk minumannya, sesudah mendapatkan jus dia pun duduk di kursi tempat kantin.
Sesudah memakan Koppe pannya dia pun meminum jus nya sambil melihat ke layar Smartphonenya. Tiba-tiba.
Nana : Heh!!? Aku tidak tahu School idol sepopuler ini….
Orang-orang di sekitarnya melihat Nana,
Sambil tertawa kecil Nana pun terdiam menurunkan kepalanya, Lalu beberapa menit kemudian Nana membaca suatu info lagi yang sangat mengejutkannya
Nana : Heh!? Jadi Manga yang aku baca diadaptasi dari Light Novel!!
Orang-orang di sekitarnya melihat Nana lagi.
Nana : ehehe…. Maaf, hmmm ini enak sekali Koppe pannya meski bentuknya agak aneh..
Sambil memakan Koppa pemberian Kasumi.
Nana pun penasaran apakah ada Klub School Idol atau tidak disekolahnya dengan mengecek website sekolahnya.
Dan setelah ditelusuri beberapa menit ternyata belum ada,.
Nana pun mencari-cari info yang menurut dia menarik dan mencari sebuah website resmi tentang light novelnya tanpa berpikir panjang diapun mencari alamat toko yang menjual light novel tersebut, dan sambil tersenyum-senyum tidak jelas dia pun sedikit tertawa seperti penjahat dalam light novel itu. Lalu Nana pun terpikirkan satu hal.
Nana : kalau aku ingin menjadi School Idol mungkin menggunakan nama lain akan jadi lebih keren… Ahh!?
Sementara itu di kelas satu di mana Kasumin sedang berusaha mencari teman di kelasnya. Lalu dia pun memberanikan diri untuk membagikan Koppe pan itu pada sekumpulan geng di kelasnya, Kasumi pun menghampiri mereka sambil membuka tasnya yang berisi Koppe pan.
Kasumi : A-Anu…. Apakah kalian mau ini
Si A : Apaan itu bentuknya aneh sekali.
Si B : Paling rasanya tidak enak.
Kasumi : tidak kumohon kalian coba dulu pasti enak kok.
Si C : Berhentilah mencoba
Si C sambil mengambil salah satu dari Koppe pan itu dan melemparkannya pada Kasumi dan berkata
Si C : Berhentilah mencoba berteman dengan kami Koppe panmu itu tidak ada yang kelihatan enak dan imut-imutnya!
Terlihat di luar kelas ada Shizuku sedang menuju kantin dan sekilas melihat kejadian itu dan langsung bersembunyi dan mengintip.
Si A : itu benar! Sudah yuk kita ke Kantin.
Si B dan C : Yuk!
Si A,B, C pun pergi meninggalkan kelas dan menuju Kantin.
Shizuku melihat mereka keluar kelas dan perhatian Shizuku tertuju pada Kasumi
Lalu Shizuku melihat kembali dan mendapati Kasumi yang terdiam sambil menahan air mata.
Kasumi pun memasukkan semua Koppe pannya ke dalam tasnya dan langsung berlari ke luar kelas dan menuju atap sekolah. Dan Kasumi tidak menyadari keberadaan Shizuku waktu itu.
Kasumi pun merenung dan duduk sambil menutupi wajahnya, selang beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat tapi Kasumi tidak menghiraukan nya.
Shizuku : sedang apa kamu di sini?
Kasumi sedikit membuka tangannya untuk melihat siapa yang sedang bicara dengannya, setelah melihat sekilas dasinya dia kelas satu. Dan Kasumi memilih untuk mengacuhkan nya.
Kasumi : ………..
Gngenngggrtuuttt… Terdengar suara perut Shizuku yang kelaparan dia belum makan apa-apa seharian ini.
Kasumi kaget secara pelan dan membuka tangan dan melihat Shizuku dan bertanya
Kasumi : Apa itu suara perutmu?
Shizuku wajahnya memerah dan malu untuk mengakuinya dan sambil berkata.
Shizuku : I-Iyah aku lupa sarapan dan belum makan apa-apa siang ini….
Kasumi : Kalau begitu apa kamu mau Koppe pan buatanku ini?
Sambil mengeluarkan Koppe pan dari tasnya… Dan memberikannya satu pada Shizuku
Kasumi : Ini! Meskipun tidak kelihatan enak dan imut tapi kalau dicoba pasti enak!
Shizuku : Baiklah! Terima kasih aku coba ya….
Shizuku pun mulai membuka bungkusan Koppe pan dan mulai memakan nya dengan kedua tangannya.lalu
Shizuku : Itadakimasu ….
*Mogu mogu
Shizuku : Hmmmm!! Ini enak sekali!
Dan beberapa saat kemudian Shizuku menghabisi Koppe pannya.
Kasumi langsung berlinang air mata kebahagiaan.
Kasumi : Selama ini belum ada yang pernah mencoba mencicipi nya dan bilang Koppe panku enak….
Sambil tersedu-sedu dan langsung memeluk Shizuku
Kasumi : Terima kasih!!
Shizuku : ahh… Yosh Yoshhh~ kamu sudah berusaha ya….
Sambil mengelus-elus kepala Kasumin untuk beberapa saat…
Lalu Kasumi mengeluarkan semua Koppe pan dan minuman yang suda dia siapkan.
Kasumi : Ini ayo makan bersama-sama
Shizuku : Ayo kita habiskan
Mereka berdua pun memakan semua Koppe pan itu tanpa mengetahui nama satu sama lain.
Sementara itu di gedung Klub Nana sedang memastikan sekali lagi, ada tidaknya klub School Idol dan melihat Mading di gedung itu Nana pun melihat syarat dan ketentuan pembentukan dan kegiatan klub.
Di mading menjelaskan bahwa syarat pembentukan klub minimal harus punya anggota 5 orang dan semua kegiatan akan dilakukan setelah semua pelajaran selesai pada jam 15:00 sore.
Nana : Haa sepertinya akan sulit bagiku untuk tetap di sekolah setelah pulang sekolah. Aku harus cari cara agar tetap bisa melakukan kegiatan klub tanpa merusak hobi baruku ini…. Aku harus cari cara …. Ha!!? Iyah juga!!
Nana pun Terpikirkan suatu ide. Dan Nana melihat formulir pendaftaran OSIS di mading itu.
Nana : Hehehe aku tahu caranya.
Suasana angin siang hari di musim semi atap sekolah sangat menyegarkan dan sangat mesra.
Kasumi : Oh ya, aku belum tahu namamu.
Shizuku : Namaku, Osaka Shizuku
Kasumi : Namaku Nakasu Kasumi, panggil aku Kasumin
Shizuku : wah Nakasu Kasumi, kalau begitu terima kasih ya Kasu-Kasu…
Shizuku : Ahh!! Jangan panggil aku Kasu-Kasu!!!
Shizuku pun tertawa dan kasumin pun tertawa juga.
